• Jelajahi

    Copyright © tanahdeli
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     

    Advertisement

    Kuil Tertua di Kota Medan ada di Kampung Sejahtera

    23 Januari 2023, Januari 23, 2023 WIB Last Updated 2023-01-22T18:30:32Z

    TDC-Kuil tertua di Kota Medan ada di Kampung Sejahtera, Jalan KH Zainul Arifin Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah ada di Kampung Sejahtera.



    Kuil Hindu tertua di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini didirikan pada akhir abad ke-19 oleh orang-orang India yang berasal dari Madras, India selatan.


    Saat itu, berdasarkan data yang dilansir Tanahdeli.com dari laman pemkomedan.go.id pada hari Minggu, 22 Januari 2023, orang-orang India dari Madras, India Selatan tersebut bermigrasi ke Medan sebagai kuli kontrak. 


    Saat itu, seiring dengan peningkatan populasi mereka, pada 1884 dibangun kuil Sri Mariaman, terletak di permukiman India yang disebut Kampung Keling atau disebut Kampung Madras dan saat ini juga disebut dengan Kampung Sejahtera. 


    Kuil ini dibangun oleh seorang pemuda Tamil bernama Gurdhuara Sahib yang merupakan seorang pekerja di perusahaan perkebunan di Sumatera Utara. 


    Pada tahun 1980, pemerintah merenovasi bangunan ini. Area Sanctum diperluas dan lantai kuil diubah. 


    Walaupun sekarang ini jumlah orang India di Kampung Madras atau Kampung Sejahtera semakin berkurang, keberadaan kuil ini masih menjadi magnet yang menarik dan mengikat orang-orang India untuk tetap datang ke lokasi tersebut.



    Sebagaimana dilansir Tanahdeli.com dari laman wikepedia.org, kawasan yang mengalami perubahan penyebutan nama ini juga merupakan kawasan yang multi etnik.


    Hal itu ditandai dengan adanya Vihara Gunung Timur yang merupakan tempat ibadah umat Budha.


    Diapit oleh dua Kecamatan, Medan Petisah dan Medan Medan Polonia, Kampung Madras berada tepat di kawasan strategis Kota Medan.


    Dahulu, Kampung Madras yang disebut juga little India sebelum namanya diubah dikenal dengan sebutan Kampung Keling.


    Nama 'Kampung Madras' menggantikan nama 'kampung keling' yang dianggap berkonotasi negatif dikarenakan sering digunakan sebagai julukan ras atau racial slur dan ejekan yang merendahkan.


    Kawasan tersebut semakin mendakan bahwa Kota Medan merupakan kota yang multietnik dengan kebeberadaan Mesjid Jami dan Mesjid Ghaudiyah yang dibangun oleh Muslim India. 


    Selain itu, di Kampung Madras juga terdapat Perguruan Nasional Khalsa yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Sikh Medan.


    Kawasan yang terletak di Jalan KH Zainul Arifin Medan, Sumatera Utara ini pernah didiami oleh komunitas India yang cukup besar. 


    Dahulu, sebelum ditutup karena konflik di internal yayasan, perguruan ini pernah terkenal di era tahun 1980-an karena merupakan satu-satunya sekolah dengan pelajaran dalam bahasa Inggris di Kota Medan.


    Bahkan, pada tahun 1950 di kawasan Kampung Madras ini, dahulu gedung Komdak atau Komando Daerah Kepolisian 1 saat ini disebut Polda pernah berdiri di lokasi tersebut dengan sebutan Polda Kampung Keling.


    Setelah pindah ke Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas pada tahun 1998, gedung Polda Kampung Keling di Jalan KH Zainul Arifin Medan kini berdiri bangunan megah pusat perbelanjaan bernama Sun Plaza.


    Sebelah Barat Kampung Madras ini terdapat Sungai Babura, salah satu sungai yang mengalir di tengah-tengah Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.


    Seiring berjakannya waktu, hingga tahun 1950-an kawasan ini masih dihuni oleh warga keturunan India dalam jumlah yang besar.


    Namun, jumlah tersebut telah berkurang drastis karena keadaan ekonomi para penduduknya.


    Kesulitan ekonomi yang sulit saat itu membuat mereka, etnis asal India harus pindah ke kawasan lain. 


    Kampung Madras kini bahkan lebih banyak dihuni oleh warga keturunan Tionghoa daripada India, mirip dengan Little India di Penang, Malaysia.


    Selain itu, sejak tanggal 27 Oktober 2018, semasa Kota Medan dipimpin oleh Walikota T Dzulmi Eldin, gapura Little India Medan di Kampung Madras diresmikan.


    Di kawasan Kampung Madras ini juga ada lapangan Kebun Bunga yang merupakan tempat latihan sepak bola PSMS, club kebanggaan orang Sumatera Utara.


    Sedangkan Kampung Kubur yang sekarang telah berganti nama menjadi Kampung Sejahtera juga berada di kawasan Kampung Madras atau Kampung Keling ini.


    Belum jelas dari mana penamaan kawasan yang terletak di Jalan KH Zainul Arifin Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah itu dijuluki Kampung Kubur.



    Sebagian orang berpendapat karena di tengah-tengah kampung tersebut ada pemakaman atau kuburan Muslim.


    Namun, seiring perkembangan, kawasan Kampung Kubur itu telah berganti nama dengan sebutan Kampung Sejahtera.


    Penamaan Kampung Kubur menjadi Kampung Sejahtera saat ini, merupakan salah satu bentuk atau upaya pemerintah dan aparat terkait dengan harapan besar memberangus peredaran gelap narkotika di kawasan Kampung Madras tersebut.



    Kampung Sejahtera saat ini telah mengalami perubahan drastis, terlebih setelah Perkumpulan Pemuda-pemudi Kampung Sejhatera (P3KS) yang diketuai Aminurasid intens melakukan pembinaan lewat kegiatan sosial dan positif di Kampung Sejahtera ini.


    Bahkan, Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution juga mendukung penuh program P3KS.


    Dukungan terhadap P3KS tersebut semakin tampak jelas tatkala orang nomor satu di Kota Medan ini hadir pada kegiatan sosial dan sejumlah event yang diinisiasi oleh P3KS di Kampung Sejahtera tersebut.***

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini