• Jelajahi

    Copyright © tanahdeli
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     

    Advertisement

    Medan Ekspor Sapu Lidi Produk UMKM ke India

    28 Maret 2023, Maret 28, 2023 WIB Last Updated 2023-03-27T19:32:21Z

    TDC-Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan mengekspor sapu lidi produk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ke India.

    Photo : Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution berbincang dengan Pelaku UMKM


    Selain ekspor sapu lidi ke India, Pemko Medan juga mengekspor produk pelaku UMKM lainnya ke delapan negara.


    Kemudian, total produk UMKM binaan pemerintah Kota Medan yang diekspor ke mancanegara berjumlah sembilan produk, termasuk sapu lidi. 


    Sembilan produk UMKM yang menjadi binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan itu diminati oleh negara lain. 


    Hal itu terbukti dengan dilakukannya ekspor produk-produk UMKM tersebut ke sejumlah negara di antaranya Jepang.


    Kemudian, Australia, India, Belanda, Arab Saudi, Amerika, Zimbabwe dan Jerman.


    Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Benny Iskandar Nasution mengatakan, sejumlah produk UMKM tersebut sudah diekspor ke beberapa negara.


    Ekspor tersebut dilepas secara langsung oleh Walikota Medan, Muhamamd Bobby Afif Nasution beberapa waktu lalu.


    Pelepasan ekspor dilakukan secara simbolis di Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan.


    Adapun sejumlah produk yang diekspor tersebut di antaranya produk Kulit Pinus dengan jumlah ekspor sebanyak 5 ton tujuan Jepang.


    Sebagaimana dilansir Tanahdeli.com dari laman pemko medan.go.id pada hari Selasa, 28 Maret 2023, selanjutnya, produk Sekam dengan jumlah ekspor sebanyak 2 ton tujuan Jepang.


    Lalu produk Daun Kelor dengan jumlah ekspor sebanyak 500 kilogram tujuan Australia.


    "Selanjutnya lagi produk Sapu Lidi dengan jumlah eksport sebanyak 20 ton tujuan India," ujar Benny Iskandar Nasution.


    Ada juga, lanjut dijelaskan Benny Iskandar Nasution, produk Sambal Gerilya dengan jumlah ekspor sebanyak 300 kilogram.


    "Tujuan ekspor produk Sambal Gerilya ini ke negara  Belanda dan produk Bunga Telang dengan jumlah eksport sebanyak 700 kilogram tujuan Arab," jelas Benny Iskandar Nasution.


    Selain itu Benny Iskandar Nasution menerangkan, ada juga produk Aren Sugar dan Aren Cair tujuan Belanda.


    "Jumlah ekspor Aren Sugar dan Aren Cair sebanyak 500 kilogram tujuan Belanda, produk kopi dengan jumlah ekspor sebanyak 19 ton tujuan Amerika," terang Benny Iskandar Nasution.


    Dan yang terakhir, kata Benny Iskandar Nasution, produk Kain Ulos dengan jumlah ekspor sebanyak 1000 pcs tujuan Zimbabwe dan Jerman.


    "Jadi, untuk bulan ini produk-produk ini yang kita ekspor ke berbagai negara," kata Benny Iskandar Nasution lagi.


    Kemudian, ungkap Benny Iskandar Nasution, pihaknya tetap melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM binaan Pemerintah Kota Medan.


    Tujuannya agar kulaitas dan mutu-mutu produk UMKM binaan Pemerintah Kota Medan itu dapat ditingkatkan lagi.


    "Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan secara rutin melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM," ungkap Benny Iskandar Nasution.


    Sehingga, kata Benny Iskandar Nasution, produk yang mereka (UMKM) hasilkan dapat bersaing di pasar global baik dari segi rasa maupun kemasanya.


    "Sebagaimana arahan dari Bapak Walikota Medan Bobby Nasution pembinaan terus kita lakukan kepada UMKM, agar mutu dari produk mereka meningkat baik dari segi rasa maupun kemasan," kata Benny Iskandar Nasution lagi.


    Selain itu, tutur Benny Iskandar Nasution, pihkanya juga membantu menyiapkan persyaratan ekspornya.


    "Walupun itu sulit, namun kita terus upayakan agar produk UMKM kita dapat menembus pasar global," tutur Benny Iskandar Nasution.


    Karena itu, kata Benny Iskandar Nasution, pihaknya berharap, produk UMKM yang diekspor semakin banyak.


    "Ke depanya, kita berharap akan semakin banyak lagi produk UMKM yang bisa go ekspor," kata Benny Iskandar Nasution memungkasi.


    Sementara itu, Richard, salah seorang yang ikut mengekspor produknya Sambal Gerilya mengaku bahwa Pemko Medan hari ini sangat membantu para pelaku UMKM agar dapat go ekspor. 


    "Pemko Medan sangat membantu kami pelaku UMKM untuk go ekspor mulai dari pengirimannya sampai dengan legalitasnya. Semua dibantu dengan baik oleh Pemerintah, " kata Richard.


    Untuk itu, ungkap Richard, dirinya berharap program ini dapat terus dijalankan.


    Sehingga seluruh pelaku UMKM yang ada di Kota Medan mendapat kesempatan untuk go ekspor.


    "Kami selaku pelaku UMKM mengucapkan terimakasih kepada Walikota Medan atas program go ekspor ini.


    "Kami sangat terbantu sekali dengan adanya program ini karena dapat membantu produk kami naik kelas hingga ke manca negara," ungkap Richard.


    Ucapan senada kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution juga disampaikan oleh Putri Nasution pelaku UMKM yang juga turut serta dalam go ekspor ini. 


    Putri Nasution mengaku Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan telah banyak membantu.


    Membantu dalam mengembangkan UMKM baik dari sisi materi berupa pemberian bantuan peralatan maupun pelatihan.


    "Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemko Medan dan juga Bapak Walikota Medan yang telah memberikan suport kepada kami pelaku UMKM," kata Putri Nasution.


    Menurutnya, ia merasakan sendiri kinerja Pemko Medan dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM.


    "Saya merasakan sendiri bagaimana Pemko Medan membantu kami dalam menyediakan peralatan-peralatan yang memudahkan kami membuat produk-produk UMKM.


    Termasuk, kata Putri Nasution, memberikan berbagai pelatihan lainya yang membantu kami menemukan pembeli dan juga mengajari kami menyiapkan dokumen-dokumen persyaratan ekspor.***

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini