• Jelajahi

    Copyright © tanahdeli
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     

    Advertisement

    Jurnalis Peduli Lingkungan Kota Sibolga Santuni Anak Yatim

    12 April 2023, April 12, 2023 WIB Last Updated 2023-04-11T19:55:31Z

    TDC-Sejumlah wartawan yang berhimpun dalam Jurnalis Peduli Lingkungan Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah menyantuni anak yatim.



    Penyantunan anak yatim itu dirangkai dengan buka puasa bersama di Cafe & Resto Muhsin, Jalan Pangeran Diponegoro, Pasar Belakang, Kota Sibolga, pada Senin 10 April 2023.


    Ketua panitia pelaksana Samsul Pasaribu mengatakan, buka puasa bersama dan penyantunan anak yatim tersebut dapat dilaksanakan berkat dukungan banyak pihak.


    Termasuk Danrem 023 Kawal Samudera dan PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola tambang emas Martabe, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).


    Selain itu, momentum buka puasa bersama tersebut juga dimaksudkan sebagai ajang memperkokoh silaturrahmi khususnya antar sesama wartawan di Sibolga dan Tapteng.


    Kemudian daripada itu, kegiatan ini juga untuk memupuk kesetiakawanan sosial terhadap sesama, khususnya anak yatim di bulan Ramadhan yang penuh berkah.


    "Bagi kami, Ramadhan adalah bulan keberkahan. Bukan hanya untuk yang menjalankannya tetapi secara umum adalah untuk kemanusiaan," ujar Samsul Pasaribu.


    Lebih Lajut Samsul menjelaskan, sebanyak 20 anak yatim disantuni oleh pihaknya pada kesempatan tersebut.


    "Terimakasih yang sebesar-besarnya untuk Bapak Danrem 023 Kawal Samudera dan PT Agincourt Resources, tambang emas Martebe, serta seluruh pihak yang telah mensupport kegiatan ini. Semoga menjadi amal jariyah dan di ridhoi oleh Allah SWT," pungkasnya.


    Sementara itu, Koordinator Jurnalis Peduli Lingkungan (JPL) Sibolga Tapteng, Sukriadi Tanjung menjelaskan bahwa kehadiran JPL Sibolga Tapteng adalah sebagai bentuk komitmen jurnalis untuk ikut serta menjaga dan memelihara lingkungan melalui tugas dan fungsinya sebagai wartawan.


    Sukri mengatakan, intensitas pemberitaan terkait politik, kriminal, sosial kemasyarakatan dibandingkan dengan isu-isu lingkungan, terpaut sangat jauh. 


    Padahal, katanya, persoalan lingkungan adalah permasalahan keberlangsungan kehidupan di masa yang akan datang.


    "Andai hal itu luput dari perhatian kita, maka kita seperti menyiapkan bom waktu yang kapan saja bisa meledak bagi generasi yang akan datang. Dan yang rugi adalah kita semuanya." katanya.


    Disebutkannya, kehadiran JPL Sibolga Tapteng berawal dari sebuah tantangan wartawan-wartawan senior di Medan yang ingin agar Sibolga dan Tapteng memiliki wadah berpikir dan bertindak terkait dunia jurnalistik yang concern terhadap isu-isu lingkungan.


    "Maka, muncullah wacana pembentukan Jurnalis Peduli Lingkungan ini. Dan kegiatan kita hari ini adalah sebuah perkenalan. Semoga interaksi kita ke depan semakin intens dan kepedulian kita terhadap lingkungan khususnya di Sibolga Tapteng semakin nyata," sebutnya.


    Buka puasa dan penyantunan anak yatim hari itu diisi dengan tausyiah agama yang disampaikan oleh Al Ustadz Kapten Inf Muhammad Arifin, dari Korem 023/KS.


    Kemudian paparan singkat terkait sinergitas jurnalis dan kemanusiaan oleh pemerhati dan tokoh pemuda Kota Sibolga, Hendra Sahputra.***

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini