TDC-Politeknik Ganesha Medan bersama Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Sumatera Utara (Sumut) dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sumut menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Diding Kusnady, S.Pd., MM selaku Direktur Politeknik Ganesha Medan dan H. Muhammad Husni, SE., M.Si, Ketua DPD Tani Merdeka Sumatera Utara di Kampus Politeknik Ganesha Medan, Jalan Veteran No. 194, Manunggal, Deliserdang, Selasa 21 Mei 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Menurut Diding Kusnady, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Politeknik Ganesha Medan melalui berbagai program bersama dengan DPD Tani Merdeka Sumatera Utara.
"Kami antusias dengan kerja sama ini, tidak hanya memperkaya kurikulum kami tetapi juga memberi manfaat langsung kepada masyarakat melalui program pengabdian," ujarnya.
Sementara itu, H. Muhammad Husni menyatakan, MoU ini dilakukan karena kita menyadari bahwa untuk membangun kedaulatan pangan dan pemberdayaan masyarakat dibutuhkan sumber daya dan kemajuan teknologi.
"Salah satunya upaya yang kita lakukan adalah dengan melakukan kerja sama dengan Politeknik Ganesha Medan, yang kita harapkan akan muncul SDM-SDM yang berkualitas dalam rangka mendukung program Pak Prabowo untuk kedaulatan pangan dan peningkatan ekonomi pasar," ujarnya.
Dijelaskannya, Sumut sebagai salah satu basis pertanian dan pedagang serta nelayan maka harus dibangun dengan SDM yang mumpuni dan memadai.
"APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) dan Tani Merdeka sebagai lembaga mediasi dan asosiasi profesi yang mengayomi pedagang petani dan nelayan sehingga nantinya kedaulatan pangan, peran serta petani, peningkatan pasar, akasa terhadap sumber-sumber yang ada menjadi kekuatan utama membangun kedaulatan pangan di Sumut," imbuhnya.
Karenanya, MoU ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pertanian, pedagang dan perikanan.
"Kolaborasi ini akan membuka peluang bagi petani dan pengusaha lokal untuk mengakses pendidikan dan teknologi terbaru yang dapat meningkatkan daya saing mereka," katanya.(TDC/red)***