TDC-Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sumatera Utara (USU), Jenderal (Purn) Agus Andrianto, menyikapi persoalan aset kampus.
Diketahui, sejumlah asset milik USU hingga kini masih dikuasai bahkan dikelola oleh pihak lain.
Menurut Agus Andrianto, penguasaan serta pengelolaan oleh pihak lain tersebut dinilai tidak sejalan dengan kebutuhan dan perkembangan Kampus USU saat ini.
Oleh sebab itu, Agus Andrianto menyatakan dukungan dari berbagai elemen strategis, termasuk Gubernur Sumatera Utara, Pangdam, Kapolda dan Kejaksaan Tinggi Sumut, untuk membantu mengembalikan aset milik USU ke tangan institusi.
"Semoga ini bisa membantu mengembalikan aset Universitas Sumatera Utara, yang nantinya akan digunakan secara optimal untuk bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Sumatera Utara," ujar Ketua MWA USU menjawab sejumlah wartawan usai menggelar rapat di USU, Selasa, 24 Juni 2025.
Rapat MWA USU itu dihadiri oleh Rektor USU Muryanto Amin dan Tim Audit Universitas.
Selain membahas soal aset, rapat juga berfokus pada penyusunan laporan tahunan yang nantinya akan disampaikan ke Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset di Jakarta.
"Nanti akan segera kita susun laporan tahunan, yang akan dilaporkan kepada Menteri Dikti (Pendidikan Tinggi) dan Riset di Jakarta," ungkap Agus Andrianto.
Setelah melakukan rapat, Agus bersama Rektor USU dan Gubernur Sumut Bobby Nasution langsung meninjau asrama putra USU dan pembangunan Gedung UMKM USU yang berlokasi di Jalan Dr. Mansyur, Kecamatan Medan Selayang.
Hal ini membuktikan keseriusan MWA USU dalam mengawal reformasi manajemen aset dan mendukung pembangunan fasilitas Kampus yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan.(TDC/red)***