TDC-Ketua Harian DPP Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota DPRD Partai Gerindra se-Sumatera Utara di Hotel Emerald Garden, Medan, Sabtu, 9 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Dasco menegaskan bahwa seluruh kader partai wajib mengawal visi-misi pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka, terutama melalui realisasi program Asta Cita.
“Bimtek ini bukan sekadar forum peningkatan kapasitas, tapi medan konsolidasi untuk memastikan langkah politik kita seirama dengan agenda strategis Presiden dan Wakil Presiden,” ujar Dasco.
Bimtek yang digelar DPD Gerindra Sumut ini dihadiri jajaran elite partai dari tingkat pusat hingga daerah.
Tampak hadir Wakil Menteri Agama HR Romo Muhammad Syafi'i, Ketua DPD Gerindra Sumut, Ade Jona Prasetyo, Sekretaris DPD Gerindra Sumut sekaligus Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, serta Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.
Selain itu, 33 ketua DPC kabupaten/kota, 28 kepala daerah kader Gerindra, dan sejumlah anggota DPR RI turut hadir.
Di hadapan para peserta, Dasco menekankan bahwa peran anggota legislatif daerah menjadi krusial dalam memastikan program pemerintah pusat berjalan efektif di daerah.
Ia juga mengingatkan pentingnya kader memahami arah kebijakan nasional dan menjabarkannya ke dalam kebijakan-kebijakan konkret yang pro-rakyat.
“Sumatera Utara harus menjadi etalase keberhasilan pelaksanaan Asta Cita. Dan itu hanya mungkin jika kader kita solid dan responsif,” kata Dasco.
Ketua DPD Gerindra Sumut, Ade Jona Prasetyo, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen mengawal seluruh program pembangunan nasional.
Menurutnya, Bimtek ini menjadi bagian dari strategi Gerindra untuk memperkuat barisan menjelang agenda-agenda politik besar, sekaligus menjawab tantangan daerah yang semakin kompleks.
“Gerindra Sumut siap menjadi kepanjangan tangan pemerintah pusat. Kita ingin semua kader, baik di eksekutif maupun legislatif, bekerja profesional dan berpihak kepada kepentingan rakyat,” ujar Ade.
Bimtek ini disebut menjadi ajang strategis untuk mempererat koordinasi internal partai serta mempersiapkan struktur Gerindra menghadapi masa kerja pemerintahan baru.
Dalam sejumlah diskusi panel yang digelar, para peserta juga dibekali materi terkait tata kelola pemerintahan, perumusan kebijakan publik, hingga pengawasan anggaran.(TDC/Ril)***