• Jelajahi

    Copyright © tanahdeli
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     

    Advertisement

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup: Kementerian LHK tidak Pernah Katakan Medan Kota Terjorok

    25 Januari 2023, Januari 25, 2023 WIB Last Updated 2023-01-25T13:14:39Z

    TDC:Kepala Dinas Lingkungan Hidup Medan, Suryadi Panjaitan, menegaskan pemberitaan tentang 'Medan Kota Terjorok' yang tayang di salah satu media online Jakarta beberapa hari yang lalu hoaks. 



    "Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tidak pernah mengatakan Medan Kota Terkotor. Cuma nilainya rendah. Belum mencapai untuk memperoleh Adipura dan itu pun kejadiannya 2018," ujar Suryadi Panjaitan baru-baru ini.


    Lebihlanjut dijelaskan Suryadi Panjaitan hal itu bisa dilihat langsung saat ini.


    "Coba lihat Kota Medan sekarang. Sudah luar biasa bersihnya. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan juga sudah meningkat," jelas Suryadi Panjaitan. 


    Selain itu, Suryadi Panjaitan mengatakan, soal Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) juga sudah jauh berubah lebih baik. 


    Bahkan, pada Maret 2023 ini TPA sistem sanitary landfill yang dibangun dekat TPA Terjun ini selesai. 


    Kemudian, lanjut Suryadi mengungkapkan, saat ini TPA Terjun sudah menerapkan sistem controlled landfill. 


    Sistem ini, sebutnya mengurangi potensi gangguan lingkungan dengan menimbun sampah memakai tanah secara periodik.  


    Dalam operasionalnya, untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan dan kestabilan permukaan TPA, dilakukan juga perataan dan pemadatan sampah.


    "Dan, boleh orang datang dan lihat ke TPA Terjun sekarang. Bau nggak lagi? Saya raya enggaklah," kata Suryadi Panjaitan lagi.


    Menurut Suryadi Panjaitan, ia juga baru ke sana. Naik ke atas. Bombastis sekali pemberitaan soal Medan Kota Terkotor. 


    "Membuat opini yang tidak baik. Mestinya sama-sama kita membangun Kota Medan, kasi masukan. Jangan buat opini yang tidak ada," ungkap Suryadi Panjaitan.


    Kemudian, Suryadi Panjaitan menerangkan, predikat kota terjorok yang merupakan persepsi itu muncul pasca penilaian Kementerian LHK Tahun 2018. 


    Waktu itu, TPA di Medan belum menerapkan sistem sanitary landfill. Dan bobot penilaian untuk penerapan sistem sanitary landfill ini cukup tinggi.  


    "Itu yang membuat penilaian Medan pada 2018 lalu rendah," terang Suryadi Panjaitan. 


    Suryadi Panjaitan yang didampingi Kabid Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Mantius Mendrofa dan Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Baharuddin Harahap juga menegaskan, belum ada pengumuman penilaian Adipura untuk Tahun 2022. 


    Untuk penilaian Adipura pada 2022 memang telah berjalan. Prapenilaian dilakukan pada Juni dan September tim penilaian turun ke lapangan  melakukan penilaian. 


    "Dan sampai sekarang belum ada pengumuman siapa yang dapat Adipura Kencana, Adipura dan Sertifikat Kota Terbersih," tegas Suryadi Panjaiatan seraya menyatakan, semasa pandemi Covid-19 tidak dilakukan penilaian Adipura.***

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini