TDC- Setelah melakukan pelayaran kurang lebih selama tiga hari, Kapal Perang Republik Indonesia, KRI RE Martadinata-331 yang akan mengikuti latihan perang anti kapal selam, dalam rangka Multilateral Naval Exercise Milan 2022, tiba di perairan Visakhapatnam, India.
 |
| Istimewa |
Kedatangan KRI RE Martadinata yang merupakan salah satu kapal perang kebanggaan rakyat Indonesia yang dikomandani Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz disambut oleh Perwakilan Kesutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) serta Atase Pertahanan (Athan) RI untuk India, Laksma TNI Didik Kurniawan yang langsung mengunjungi kapal tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Multilateral Naval Exercise Milan-2022, Kolonel Laut (P) Wawan Trisatya menyampaikan bahwa KRI RE Martadinata-331, membawa sedikitnya 130 orang prajurit untuk mengikuti latihan maritim terbesar yang digelar AL India.
"Gelaran Milan-2022 merupakan event dua tahun sekali, tahun ini melibatkan 13 negara mengirimkan armadanya termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Korea Selatan dan Perancis, juga melibatkan 46 negara yang akan berpartisipasi," ujar Dansatgas Multilateral Naval Exercise Milan 2022.
Lebih lanjut, dalam siaran pers yang diterima wartawan dari Dispen Koarnda I, Sabtu sore (26/2/2022), latihan gabungan angkatan laut antar negara yang bertajuk Milan-2022, KRI RE Martadinata-331 akan mengikuti dua tahapan latihan yakni fase pelabuhan dan fase laut pada 26 Februari hingga 4 Maret, di lepas pantai Visakhapatnam, mencakup latihan perang anti-kapal selam yang dilakukan untuk pertama kalinya.
Multilateral Naval Exercise Milan merupakan latihan gabungan yang digelar oleh AL India, dimulai 1995, dan Indonesia merupakan satu dari 4 negara yakni Singapura, Sri Lanka dan Thailand, yang telah mengikuti latihan gabungan sejak awal dilaksanakan.
Selain itu dalam penyelenggaraan latihan bersama tahun ini, kegiatan tidak hanya difokuskan di laut, juga duselenggarakan konferensi dan diskusi panel membahas isu-isu keamanan terkini.
Latihan gabungan tersebut juga merupakan bagian dari kebijakan strategis Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono untuk memperkuat diplomasi militer Indonesia.
Dengan mengangkat tema Camaraderie Cohesion Collaboration (Persahabatan–Kohesi–Kolaborasi), Multilateral Naval Exercise Milan-2022 bertujuan untuk mengasah keterampilan operasional, menanamkan praktik dan prosedur terbaik, dan memungkinkan pembelajaran doktrinal dalam domain maritim melalui interaksi profesional antara angkatan laut yang bersahabat.
