• Jelajahi

    Copyright © tanahdeli
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     

    Advertisement

    Peringati Hari Pers Nasional, PFI Medan, Selenggarakan Khitanan Massal di Kawasan Tebing-Tebing Batu

    12 Februari 2022, Februari 12, 2022 WIB Last Updated 2022-02-12T13:52:55Z

    TDC-Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan bersama Sahabat Yatim Indonesia, Majelis Ta’lim XL Axiata (MTXL), MTS Negeri 4 Bahorok, Klinik Sahabat Indonesia, SAR Bukit Lawang menggelar khitanan massal dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional dan HUT Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan ke-8  di Rock Island, Bukit Lawang, Langkat,  Sabtu (12/2).



    Khitanan massal kali ini sangat unik, karena dilaksanakan di lokasi terbuka di kawasan tebing-tebing batu. 

    Pada kesempatan ini  MTXL bersama MTS Negeri 4 menyerahkan  bingkisan kain sarung kepada anak-anak yang dikhitan. 

    Ketua PFI Medan, Rahmad Suryadi mengatakan, PFI Medan juga merasa memiliki tanggung jawab sosial membantu warga yang saat ini membutuhkan uluran tangan. Apalagi saat pandemi ini serba terbatas, tetapi semangat PFI Medan tetap selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat disekitarnya, bukan hanya melalui pemberitaan dan foto, tapi juga tanggung jawab sosial langsung ke masyarakat sebagai wujud kepedulian. Khitanan massal ini dilaksanakan bertujuan agar anak-anak di Bukit Lawang dan sekitarnya lebih sehat karena sudah dikhitan. Terima kasih kami ucapkan kepada Majelis Ta’lim XL Axiata, Sahabat Yatim Indonesia, Klinik Sahabat Indonesia, MTS Negeri 4 Bahorok, masyarakat dan pengelola Rock Island, Bukit Lawang yang telah mendukung kegiatan ini.



    PFI Medan sebelumnya juga melaksanakan kegiatan pelatihan fotografi dasar dan ponsel untuk anak-anak di Rock Island, Bukit Lawang, Langkat, Sumatera Utara. PFI Medan ingin kelak ada fotografer muda berbakat yang berasal dari desa wisata Bukit Lawang. Harapannya, para generasi muda tersebut dapat mengembangkan pariwisata melalui visual fotografi. Bukit Lawang merupakan salah satu destinasi wisata unik di Sumatera Utara yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser yang didalamnya terdapat empat satwa kunci, yakni, orangutan, gajah, badak dan harimau yang terancam punah.

    Kepala Sekolah MTS N 4 Bahorok, Ahmad Saidi menilai kegiatan khitanan massal tersebut sangat membantu masyarakat, terutama untuk keluarga kurang mampu. Aksi sosial yang diselenggarakan para pewarta foto yang didukung petugas medis dari Sahabat Yatim Indonesia sangat bermanfaat dan penuh makna. " Semoga gerakan sosial ini terus berlanjut agar masyarakat dapat terbantu", ujarnya. 



    Ketua MTXL Axiata West Region, Maf’ul Taufiq mengatakan, “Selamat Hari Pers Nasional dan HUT PFI Medan ke-8, semoga PFI Medan semakin sukses dan terus menebar kebaikan untuk orang-orang disekitar. MTXL Axiata berupaya terus sebar kebaikan untuk menjalin silaturahmi dengan kelompok masyarakat dari berbagai kalangan. Kami sangat mengapresiasi kegiatan dari PFI Medan ini, yang jelas menunjukkan keperdulian sosial yang tinggi kepada masyarakat sekitar. Kami berharap PFI semakin maju dan bisa menjadi mitra terpercaya masyarakat Medan dan Sumatera Utara", ungkapnya.

    Sementara itu, Komandan SAR Bukit Lawang, mengungkapkan, kegiatan khitanan massal yang dilaksanakan di Rock Island Bukit Lawang menjadi suatu fenomena di Indonesia, karena baru kali ini dilaksanakan di tebing-tebing alam. Kegiatan tersebut merupakan misi sosial dan kemanusiaan. " Kita sangat mendukung misi sosial untuk kepentingan masyarakat banyak", ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Sahabat Yatim Indonesia, Cabang Medan, Syafii, mengatakan bantuan medis berupa khitanan massal yang didukung Sahabat Yatim Indonesia adalah salah satu program dalam  melakukan penyaluran kebaikan untuk kepentingan masyarakat, salah satunya adalah khitanan massal. Kita ada juga program pengobatan gratis, santunan anak yatim, kaum dhuafa dan santunan utk para janda.Kedepannya kita akan menyelenggarakan pengobatan gratis bagi warga Bukit Lawang", tuturnya.

    Khitanan massal yang berlangsung khidmat tersebut diikuti 45 anak yang berdomisili di Bukit Lawang.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini