• Jelajahi

    Copyright © tanahdeli
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     

    Advertisement

    PD II GM FKPPI Sumut Marah, Desak Efendi Simbolon Minta Maaf

    14 September 2022, September 14, 2022 WIB Last Updated 2022-09-13T20:03:18Z

    TDC- Pengurus Daerah II Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI) Sumatera Utara marah terhadap Anggota DPR RI Efendi Simbolon.

    Istimewa 

    Kemarahan keluarga besar kader "loreng bergerak" tersebut gara gara ucapan oknum anggota Komisi I DPR RI dimaksud yang menyebut TNI seperti gerombolan dan organisasi massa (Ormas).

    "Kami sangat menentang keras ucapan Saudara Efendi Simbolon tersebut, selaku anak tentara kami tidak membenarkan itu," tegas Ketua PD II GM FKPPI Sumut Ir H Erry Sukartono S kepada wartawan, Selasa (13/09/2022).

    Dengan nada tingggi, Ketua Erry juga menyatakan GM FKPPI yang punya darah sebagai anak tentara, akan membela tentara sampai mati.

    "Apapun ceritanya kami mendesak, saudara Efendi Simbolon untuk meminta maaf secara terbuka di media cetak nasional selama 3 kali 24 jam, apabila hal itu tidak dilakukan maka kami akan mengambilkan tindakan, "katanya seraya meneriakkan yel yel GM FKPPI..Solit..Kuat...Militan.

    Menurut Erry Sukartono, ucapan oknum anggota Komisi I DPR RI tersebut yang menyamakan TNI dengan gerombolan dan Ormas, sangat tidak pantas, keliru bahkan melukai perasaan TNI termasuk anak anaknya seperti mereka GM FKPPI.

    "TNI itu adalah institusi pertahanan dan alat negara yang mempunyai tugas pokok serta struktur yang telah diatur oleh undang undang. Jadi jangan ngomong sembarangan atas keberadaannya, " ujarnya berapi api.

    Seperti diketahui Effendi Simbolon mengucapkan TNI seperti gerombolan dan Ormas itu, saat rapat kerja dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9) lalu.

    Ketika itu Efendi menyebut "Ini TNI kayak gerombolan ini. Lebih-lebih ormas jadinya. Tidak ada kepatuhan". (red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini